Hasil Survei Priode Januari
Pada Pilpres 2024, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden, yang kemudian dibandingkan dengan hasil Pilpres 2019. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah seberapa akurat hasil survei tersebut?
Mari kita bandingkan hasil survei Capres 2024 sekitar satu pekan jelang pencoblosan dengan hasil survei Capres 2019 beberapa hari jelang pencoblosan.
A. Hasil Survei Capres 2024:
1. Survei Indikator Politik:
- Anies-Muhaimin: 24,1%
- Prabowo-Gibran: 51,8%
- Ganjar-Mahfud MD: 19,6%
- Sisanya: 4,5% tidak tahu/tidak jawab
- Margin of error: +/- 2,9%
2. Survei Poltacking:
- Anies-Muhaimin: 27,6%
- Prabowo-Gibran: 51,7%
- Ganjar-Mahfud MD: 20,7%
- Margin of error: +/- 2,9%
3. LSI Denny JA:
- Anies-Muhaimin: 21,7%
- Prabowo-Gibran: 53,5%
- Ganjar-Mahfud: 19,2%
- Tidak menjawab/rahasia: 5,5%
- Margin of error: +/- 2,9%
B. Hasil Survei Capres 2019:
1. LSI Denny JA:
- Jokowi-Maruf: 56,8% - 63,2%
- Prabowo-Sandi: 36,8% - 43,2%
2. Survei Indikator:
- Jokowi-Maruf: 55,4%
- Prabowo-Sandi: 37,4%
- Margin of error: +/- 2,9%
3. Survei Poltracking Indonesia:
- Jokowi-Ma’ruf Amin: 54,5%
- Prabowo-Sandiaga: 45,5%
- Margin of error: +/- 2,2%
Dari perbandingan tersebut, terlihat bahwa hasil survei Capres 2024 cenderung memiliki variasi yang cukup signifikan antara satu lembaga survei dengan lembaga survei lainnya. Hal ini terlihat dari perbedaan elektabilitas yang cukup jauh, terutama dalam kasus pasangan Anies-Muhaimin. Namun, semua survei memiliki margin of error yang relatif serupa, yaitu sekitar +/- 2,9%, yang mengindikasikan tingkat ketidakpastian dalam hasil survei.
Sementara itu, hasil survei Capres 2019 juga menunjukkan variasi antara lembaga survei, tetapi tidak sejauh pada survei Capres 2024. Meskipun begitu, perbedaan antara hasil survei dan hasil akhir dari KPU pada Pilpres 2019 juga terlihat cukup signifikan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa hasil survei elektabilitas capres-cawapres selalu memiliki tingkat ketidakpastian yang perlu diperhatikan, terlepas dari seberapa besar sampel survei yang digunakan dan metode yang digunakan oleh lembaga survei tersebut. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan hasil survei semata, tetapi juga melihat faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi hasil akhir dari sebuah pemilihan umum.